*** MENGATASI PERSOALAN H I D U P ***

Sewaktu saya masih kecil -masih kanak-kanak- saya cuma tahu hidup ini sangat menyenangkan. Hidup disamping ke dua orang tua yang selalu memanjakan dengan kasih sayang mereka, memang enak. Tidak ada yang harus dipikirkan. Paling - paling kalau nggak diberi uang jajan ngambek dikit, dan biasanya kalau sudah diberi ya .....ngambeknya akan sirna. . Tapi seiring dengan pertambahan usia, tingkat kenyamanan hidup mulai berkurang dan tingkat tanggung jawab mulai menaik.Saya mulai berpikir, setelah tamat sekolah apa yang harus saya kerjakan? Jadi apa saya kelak ?Apakah saya akan bisa hidup nyaman, senikmat sewaktu masih dibawah lindungan orang tua? Mungkinkah saya bisa menghidupi keluarga dan anak anak saya kelak? Apakah akan begini atau akan begitu ?Akankah... akankah.....bermacam akankah muncul dibenak saya. Saya kira Anda pembaca tulisan ini pun mengalami hal serupa tatkala usia Anda memasuki awal masa dewasa. . . Tapi itulah hidup.Segala masalah yang pada awalnya begitu mengganggu kita,satu demi satu terjawab dengan berjalan-nya waktu.Tentunya setelah diatasi dengan berbuat. Berbuat sesuatu untuk mengatasai masalah-masalah kita.Dan pada awalnya tentu kita masih dibantu dengan pendapat, saran serta pengarahan dari orang orang dekat disekitar kita. Apa-kah itu orang tua saudara, teman maupun orang lain disekitar kita. Baik langsung maupun tidak langsung. Dan akhirnya kita akan terbiasa dan menjadi lebih mudah memecahkan persoalan persoalan hidup kita.--150709